I WILL FOREVER SUPPORT SS501

Kamis, 17 Oktober 2013

PERJALANAN KAMI--- PANGKALAN NYIRIH- PULAU RUPAT

Pangkalan nyirih ini adalah satu desa yang menemukan saya dengan 13 orang teman cerdas dan paling kocak seantero kampus, mereka adalah ilham, effendi, bang sof, bang vonda, bang dodi, gilang, bang ridwan, ifa, inang, ranti, kak iiq, tiara, dan ira, kami ber 14 berasal dari fakultas yang berbeda-beda dan memiliki pola fikir yang tidak sama, tapi toleransi lah yang membuat kami selalu kompak hingga akhir.
Saya akan bercerita sedikit tentang kehidupan saya dan teman-teman selama dua bulan di sebuah pulau yang awalnya sangat asing bagi kami, kami tinggal dipulau ini tepatnya di bagian selatan pulau  yaitu desa Pangkalan nyirih untuk menjalankan suatu misi dari kampus yaitu "Kuliah Kerja Nyata" berupa pengabdian kepada daerah-daerah untuk membagikan sedikit ilmu kami yang didapat selama ini.
Perjalanan kami ber 14 yang sekarang lebih suka memanggil diri kami dengan sebutan "pemuda-pemudi morong" atau "pemuda nyirih"  beserta teman-teman dari desa lain dimulai dari pekanbaru menuju dumai yang memakan waktu sekitar 4 jam, dan dilanjutkan dengan perjalanan menggunakan kapal pompong dan menghabiskan waktu sekitar 6 hingga 7 jam, karena beberapa hal terjadi selama dilaut, kami harus terombang-ambing dilaut dengan perut yang kelaparan hahahaha (disarankan jika ingin ke pangkalan nyirih menggunakan speedboad yang hanya memakan waktu 2 jam).
Setelah terombang ambing selama beberapa jam di laut dan ditemani dengan hujan, akhirnya kami melalui selat kecil, yaitu selat morong yang tandanya kami hampir tiba di desa tempat kami mengabdi ini selama dua bulan. Harap-harap cemas pun kami rasakan setelah tiba dipelabuhan, mencemaskan bagaimana kami membawa barang-barang kami yang seperti orang pindahan rumah, dan seperti apa rumah yang akan kami tinggali, seperti apa sambutan warga disana...
walaupun di minggu awal tiba kami merasakan sedikit tekanan karena merasakan sedikit persaingan dari luar tetapi akhirnya hal inilah salah satu penyebab kami semakin solit dan mengenal lebih baik satu dan lainnya, kegiatan pertama yang kami lakukan setelah sampai di desa adalah bersilaturahmi dan tiga hari kemudian kami melakukan senam sehat dengan ibu-ibu PKK desa pangkalan Nyirih. dan akhirnya kami bisa melanjutkan kegiatan-kegiatan kami disana selama 2 bulan di selingi dengan wisata pantai Rupat yang mempesona.
Di desa itu Desa Pangkalan nyirih kami mendapatkan banyak keluarga baru, banyak kasih sayang dan juga banyak pelajaran.. Disana bukan kami hanya membagi ilmu tetapi juga banyak mendapat ilmu. -TBC-

jika saya mood maka tulisan ini akan berlanjut dengan cerita lainnya di desa pangkalan nyirih.. ^^



1 komentar:

  1. kakak boleh bagi kontaknya kak, saya kkn di nyirih juga kak
    terimaksih kak

    BalasHapus