I WILL FOREVER SUPPORT SS501

Rabu, 02 Januari 2013

Teknik Chaining dalam Modifikasi Perilaku



   Pengertian teknik Chaining
Teknik Chaining (perangkaian) menggambarkan beberapa respon secara bersama dalam satu urutan, dengan memberikan dukungan yang digunakan untuk membangkitkan suatu perilaku. Sedangkan Rantai perilaku adalah sebuah perilaku kompleks yang terdiri dari banyak komponen perilaku yang terjadi bersama-sama secara berurutan. Dalam suatu kegiatan terdapat perilaku atau tindakan yang harus dilakukan secara berurutan. Rantai perilaku ini terdiri dari beberapa komponen stimulus-respon yang terjadi bersamaan dalam sebuah rangkaian yang berurutan. Karena alasan ini, rangkaian perilaku sering disebut “Sebuah rantai stimulus-respon”. Komponen pada rantai stimulus-respon dapat diiilustrasikan seperti berikut:
SD1             R1
SD2             R2
SD3             R3
SD4             R4
SD5             R5              reinforcment

Terdapat 3 metode belajar dalam pengajaran rantai stimulus-respon
a.       Metode total task presentation
Mencoba semua langkah dari awal sampai akhir, kemudian percobaan berlanjut pada percobaan seluruhnya sampai semua langkah dikuasai.
b.      Metode backward chaining (chaining mundur)
Backward chaining adalah prosedur pelatihan intensif pada murid dengan kemampuan rendah. Metode ini dilakukan secara bertahap dengan urutan terbalik, yaitu langkah terakhir dilakukan pertama, dan seterusnya
c.       Metode forward chaining
Langkah awal diajarkan pertama, langkah pertama diajarkan terkait dengan langkah kedua, dan begitu seterusnya.

2.      SEBAGAI CONTOH KITA AMBIL :

a.       Antecedent
Penyebab anak mengalami masalah ketidak mandirian dalam memakai baju sendiri adalah karena anak ini memiliki keterlambatan menangkap sesuatu dikarenakan IQ nya yang di bawah rata-rata dan juga dia merupakan anak tunggal dan sering dimanja oleh orangtuanya dan juga bila di rumah sebelum berangkat dia selalu dilayani oleh pembantu dan orangtuanya, bila tidak dibantu dia tidak akan memasang bajunya sendiri.
b.      Behavior
Perilaku yang dipermasalahkan dalam kasus ini adalah menyangkut kemandirian anak, yaitu anak tidak bisa memasang baju sendiri.

c.       Consequence
Akibat dari permasalahan ini, anak tersebut hanya bergantung pada orang lain. Misalnya pada saat akan ke sekolah dia tidak bisa memasang bajunya sendiri sehingga mengakibatkan anak tersebut sering terlambat ke sekolah.

  Hasil Analisis Fungsi
a.         Individu yang perlu dikenai perlakuan adalah “A”
b.         Individu yang perlu dilibatkan dalam pemberian perlakuan adalah orang tua, pembantu, guru dan terapis
c.         Perilaku yang merupakan sasaran perubahan lebih dahulu adalah ketidak mandirian anak berupa ketidakmampuan anak memakai baju
d.        Teknik yang digunakan adalah Forward Chaining
    Bentuk Pelaksanaan
Rangkaian pelaksanaan ini dilakukan selama 10 hari, dengan pelatihan memakai baju menggunakan teknik Forward Chaining berupa:
a.       Mengambil baju dari dalam lemari
b.      Menggantungkan pada tempat yang terlihat, membuka kancing
c.       Memasukkan tangan kanan ke lubang baju
d.      Memasukkan tangan kiri ke lubang baju
e.       Mengkancingkan baju

Langkah-langkah:
a.       Langkah 1 : mengambil baju dari dalam lemari
1)      Memegang pegangan pada lemari
2)      Menarik pegangan tersebut hingga pintu lemari terbuka
3)      Mengulurkan tangan kanan ke dalam lemari
4)      Memegang hanger baju yang akan dipakai
5)      Mengeluarkan hanger berserta baju dari lemari
6)      Menutup kembali lemari baju dengan tangan kiri

b.      Langkah 2 : membuka kancing baju
1)      Anak berdiri/duduk di depan baju yang telah digantung tersebut
2)      Kancing ditarik ke arah kiri menjauhi lubang
3)      Mendorong kancing melalui lubang (arah kanan) sehingga kancing dan lubang berada dalam keadaan terpisah
4)      Melepaskan hanger yang menggantung pada baju

c.       Langkah 3 : memasukkan tangan kanan ke lubang baju
1)      Mengangkat tangan bagian kanan
2)      Mengarahkan tangan kanan ke dalam lubang lengan baju bagian kanan
3)      Memasukkan dengan tepat tangan kanan diikuti lengan bagian bawah serta seluruh tangan bagian kanan
4)      Tangan kanan memegang kerah bagian belakang

d.      Langlah 4 : memasukkan tangan kiri ke lubang baju
1)      Mengangkat tangan kiri
2)      Mengarahkan tangan ke lubang lengan baju bagian kiri
3)      Memasukkan dengan tepat tangan dan diikuti lengan bagian bawah serta seluruh tangan bagian kiri
4)      Menarik kedua ujung kemeja bagian kanan dan kiri hingga kedua ujung berada dalam keadaan sejajar

e.       Langkah 5 : mengkancingkan baju
1)        Memegang kancing dengan tangan kanan
2)        Mengarahkan kancing ke dalam lubang yang sejajar dengan kancing tersebut (ke arah kiri)
3)        Memasukkan kancing ke dalam lubang
4)        Menarik kancing melewati lubang tersebut sehingga pada akhirnya kancing menutupi lubang kancing



b.      Kontrak modifikasi perilaku

KONTRAK
Pekanbaru,    desember 2012  

Perilaku yang ingin di ubah dalam modifikasi ini yaitu ketidak mandirian anak berupa tidak mampunya menggunakan baju sendiri. Waktu Pelaksanaannya adalah 10 hari, dengan hal yang ingin di capai, berupa :
1)      Pada hari 1 dan ke 3 anak bisa mengetahui dan memahami urutan menggunakan baju yang benar,
2)      Hari ke 4 hingga ke 10 anak bisa menggunakan baju sendiri hingga akhirnya sempurna.
Reward yang akan di berikan jika anak bisa mencapai hal di atas adalah berupa pelukan, pujian serta roti kesukaan anak, sedangkan punishment yang akan di berikan jika anak tidak bisa menguasai hal yang ingin di capai seperti di atas adalah pengurangan jam bermain selama setengah jam.


Mengetahui,


(Orang tua)



(Terapis)



(Guru)



(Anak)



(Pengasuh)






1 komentar: