I WILL FOREVER SUPPORT SS501

Rabu, 02 Januari 2013

MEMBUAT MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK ANAK USIA DINI



BAB I
PENDAHULUAN

Anak usia dini (0-6 tahun) adalah individu yang sedang mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat. Bahkan dikatakan sebagai lompatan perkembangan. Maka dari itulah anak usia dini dikatakan sebagai golden age (usia emas) yaitu usia yang sangat berharga dibanding usia-usia selanjutnya.
Pendidikan Anak Usia Dini adalah suatu proses pembinaan tumbuh kembang anak sejak lahir hingga usia 6 tahun, yang dilakukan secara menyeluruh, mencakup semua aspek perkembangan dengan memberikan stimulasi terhadap perkembangan jasmani dan rohani agar anak tumbuh dan berkembang dengan optimal. Dalam usaha mengembangkan aspek-aspek perkembangan anak usia dini, orang tua atau pun guru di TPA, KB, dan TK  di harakan menggunakan media pendidikan yang dapat menstimulasi perkembangan anak. Media yang dapat digunakan antara lain media visual, media audio, dan media audio-visual.
Dalam makalah ini akan membahas mengenai pengembangan asppek erkembangan anak dengan menggunakan metode audio-visual.

A.      Tujuan
1.      Untuk memahami tentang media audio-visual.
2.      Untuk memahami salah satu cara perencanaan dan pelaksanaan dengan menggunakan media audo-visual.
3.      Untuk mengetahui aspek apa saja yang data di kembangkan.



BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Media
Secara umum Kata media  berasal dari bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak dari kata “medium” yang secara harfiah berarti “perantara atau pengantar” yang terkait  dengan pendidikan. Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat, serrta perhatian anak didik sehingga tujuan pendidikan yang optimal akan tercapai.media pembelajaran terbagi menjadi 3 yaitu medi audio,visual dan audio-visual.Dalam hal ini yang di akan saya bahas media audio-visual :
Media audio-visual adalah media yang merupakan kombinasi dari media audio dan media visual yang biasa di sebut dengan pandang dengar. Dengan menggunakan media audio-visual ini maka penyajian tema kepada anak lebih lengkap dan optimal.

B.     Media audio-visual untuk anak usia dini
1.      Tema                                                    : Binatang
2.      Usia                                                     : 5-6 tahun

C.     Alat dan bahan
1.      Speaker
2.      Leptop
3.      infocus
4.      Beberapa suara binatang
5.      Doubletip/ steples
6.      Gunting
7.      Penggaris
8.      Styrovom
9.      Potongan Kardus


D.    Cara membuat

1.      Cetak gambar binatang yang ingin di kenal kan pada terlebih dahulu, setia satu jenis binatang di cetak sebanyak 2 buah.

2.      Potong sterofom dan kardus dengan ukuran 17x17 cm sebanyak 5 buah, dan gambar binatang yang telah di cetak kemudian di gunting.


3.      Lalu gambar tersebut di tempelkan pada styrovom dan kardus dengan menggunakan  doubletip.


E.     Cara menstimulasi

1.      Terlebih dahulu guru mempersiakan alat-alat audio di kelas dan  menempelkan beberapa gambar kucing, anjing, kambing, ayam, dan sapi di papan tulis,
2.      Guru bertanya binatang-binatang apa saja yang di ketahui anak, kemudian guru memperlihatkan gambar binatang beserta suaranya menggunakan infocus,
3.      Guru bertanya pada anak binatang apa yang di perlihatatkan tersebut, kemudian guru dan anak menirukan suara binatang menggunakan mulut mereka,
4.      Setelah itu guru mulai menjelaskan bahwa akan melakukan permainan menebak suara binatang,
5.      Anak diminta mendengarkan dengan seksama suara yang akan diperdengarkan menggunakan speaker tanpa memperlihatkan gambarnya melalui infocus,
6.      Anak diminta menebak suara apa yang didengarkannya,
7.      Setelah anak bisa menebak guru memperlihatkan beberapa gambar kucing, anjing, kambing, ayam, dan sapi yang belum di tempelkan kepapan tulis,
8.      Kemudian guru meminta salah satu anak untuk memilih salah satu gambar tersebut sesuai dengan suara yang telah mereka dengarkan tadi serta bertanya berapa jumlah binatang pada gambar yang mereka pegang tersebut,
9.      Setelelah itu anak di minta menempelkan gambar tersebut di bawah gambar yang telah di tempel sebelumnya oleh guru,
10.  Kemudian ini di ulang kembali sampai selesai.

F.      Aspek yang dikembangankan

1.      Kognitif :
§  Anak dapat berkonsentrasi saat mendengarkan suara binatang yang diperdengarkan,  anak dapat menebak suara binatang apa yang di perdengarkan oleh guru, anak dapat mencocokkan gambar yang telah di tempel di papan tulis dengan gambar yang akan di tempelkannya sesuai dengan suara yang telah didengarkannya tadi.
2.      Logika matematika :
§  Anak dapat menghitung jumlah binatang yang di perlihatkan dalam setiap satu gambar.
3.      Bahasa
§  Anak dapat menirukan suara binatang yang dierdengarkan. Serta bisa menyebutkan nama binatang.



BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
            Melalui media audio-visual ini guru bisa mengembangkan pengetahuan anak. Disini anak sangat terbantu dalam membangun pemahamannya, menemukan sesuatu yang baru dengan melihat dan mendengarkan secara bersamaan. Dan anak bisa mengekspresikannya dengan menirukan suara binatang yang di dengarnya tersebut, serta anak bisa mencocokan gambar binatang dari suara yang telah diperdengarkan

B.     Saran
Sesungguhnya makalah mini yang telah dibuat ini mungkin belum sempurna, maka diharapkan untuk makalah selanjutnya dapat lebih sempurna dan lebih bisa mengembangkan banyak aspek perkembangan anak.












DAFTAR PUSTAKA

Kurnia Rita.2012.Media Pembelajaran Anak Usia Dini.Universitas Riau:Pekanbaru.
Moeslichatoen.2004.Metode Pengajaran Di Taman Kanak-Kanak.Jakarta:Rineka Cipta.
Yus Anita.2011.Model Pendidikan Anak Usia Dini.Kencana Prenada Media Group:Jakarta.

1 komentar: